Jumat, 15 Januari 2016

TUGAS DASAR-DASAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT

TUGAS DASAR-DASAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT
NAMA            : Rosnanda Kusumadawati
NIM                : 2013-31-046
Dosen             : Mulyo Wiharto
PERENCANAAN STRATEGIK RSPAD GATOT SOEBROTO
   A.        PENGUMPULAN DATA
1.      Profil RSPAD Gatot Soebroto
     Dahulu RSPAD Gatot Soebroto ditkesad merupakan rumah sakit tentara Belanda, dikenal dengan groot militare hospital welterveden. Kemudian pada tanggal 8 maret 1942 pernah menjadi rumah sakit militer angkatan darat. Jepang dengan nama rikugun byoin. Sejak kemerdekan 17 agustus 1945 dikuasai oleh tentara KNIL dan namanya diubah menjadi militaire geneeskundige dienst yang dikenal dengan nama "leger hospital Batavia". 
     Pada tanggal 26 Juli 1950 diserahkan kepada Djawatan Kesehatan Angkatan Darat menjadi rumah sakit tentara pusat. Moment bersejarah ini selanjutnya diperingati sebagai hari jadi RSPAD Gatos Soebroto. Mengingat jasa-jasa Letnan Jenderal Gatot Soebroto yang memberikan segala-galanya bagi RSPAD agar menjadi kebanggaan prajurit dan upaya meningkatkan kesejahteraan prajurit angkatan darat maka dipakailah nama Gatot Soebroto dibelakang nama Rumah Sakit Angkatan Darat ini. 
     Keberadaan pemeriksaan diagnostic mutakir serta keasrian bangunan dan pelayanan terhadap kesehatan begitu tinggi maka sejak 1977. RSPAD Gatot Soebroto ditkesad ditunjuk menjadi salah satu tempat pemeriksaan dan perawatan pejabat tinggi sampai sekarang. Mengingat peran serta rumah sakit terhadap pelayanan kesehatan masyarakat maka sejak tahun 1989, RSPAD Gatot Soebroto mulai membuka diri untuk pelayanan swasta sampai sekarang, dikenal sebagai pavilion dr. R. Darmawan, PS untuk rawat inap. Kemudian tahun 1991 didirikan bangunan 6 lantai di paviliun Kartika untuk rawat jalan dan rawat inap. Selanjutnya diresmiakn pavilion dr Iman Sudjudi melayani kesehatan ibu dan bayi, pavilion anak untuk perawatan anak serta non peviliun untuk perawatan kelas tiga. 
     Saat ini, pelayanan kesehatan dilayani dokter spesialis dan sub spesialis dengan di dukung pelayanan unggulan seperti : Minimal Invasive Arthroscopy, Endoscopy Spine Surgery, MSCT 64 slice, MRI 1,5 Tesla, Linac CT simulator, Digital Substraction Angiography 3 D (DSA-3D), USG 4 Dimensi. 
     Dengan mengutamakan pelayanan prima dan patient safety kami berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.
VISI, MISI
VISI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD
Menjadi Rumah Sakit Kebanggaan Prajurit 
MISI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD
MISI UTAMA : 
     Menyelenggarakan fungsi perumahsakitan tingkat pusat dan rujukan tertinggi bagi rumah sakit TNI AD dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD
MISI KHUSUS : 
     Menyelenggarakan dukungan dan pelayanan kesehatan yang profesional dan bermutu serta menyeluruh bagi Prajurit/ PNS TNI AD dan keluarganya dalam rangka meningkatkan kesiapan dan kesejahteraan. 
MISI TAMBAHAN : 
     Sebagai sub system kesehatan Nasional, RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad ikut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program Yanmasum.


a)      Jumlah Kualitas SDM
           RSPAD Gatot Soebroto tersedia 437 dokter, 374 lebih banyak daripada rumah sakit tipikal di Jakarta dan 402 lebih banyak daripada rumah sakit tipikal di Jawa.
Sebagian Besar Spesialis
Dari 437 dokter di rumah sakit ini, 353 adalah spesialis. Dibandingkan dengan rata-rata rumah sakit di wilayah, ini:
-          309 lebih banyak daripada rumah sakit tipikal di Jakarta
-          331 lebih banyak daripada rumah sakit tipikal di Jawa
  Tersedia jumlah Dokter Umum 59 orang, Dokter Spesialis 353 orang, dan             Dokter gigi 25 orang.
b)      Kondisi Keuangan
           Kondisi keuangan RSPAD Gatot Soebroto cukup stabil, dikarenankan Rumah Sakit ini milik pemerintah sehingga apabila ada kendala dalam keuangan, pemerintah akan membantu untuk menangani masalah kekurangan tersebut.
c)      Fasilitas dan Pelayanan
v  Layanan Medis
Ø  Pelayanan 24 jam
·         Ambulance
·         Apotik
·         Laboratorium
·         Radiologi
·         Bank Darah
·         Instalasi Gawat Darurat
Ø  Poliklinik spesialis & sub spesialis
·         Poliklinik Anak
·         Poliklinik Bedah
·         Poliklinik Obstetri Dan Gynekologi
·         Poliklinik Penyakit Dalam
·         Poliklinik Gigi Dan Mulut
·         Poliklinik Gizi
·         Poliklinik Ginjal
·         Poliklinik Kulit Dan Kelamin
·         Poliklinik Jantung
·         Poliklinik Kedokteran Nuklir
·         Poliklinik Mata
·         Poliklinik Kesehatan Jiwa (Psikiatri)
·         Poliklinik Rehabilitas Medik
·         Poliklinik Syaraf
·         Poliklinik THT
·         Poliklinik Paru
v  Layanan Penunjang Medis
·         Radiologi Diagnostik
·         Radiologi Terapi
·         Radioloi Intervensi
·         Paru, penyakit dalam dan Kebidanan
·         Kedokteran Nuklir
·         Laboratorium
·         Instalansi Kamar Operasi
v  Layanan Penunjang Kesehatan dengan Tenaga Listrik
·         Departeen Anak
·         Departemen Bedah
·         Departemen Kebidanan
·         Departemen Penyakit Dalam
·         Departemen Gigi dan Mulut
·         Departemen Jantung
·         Departemen Kulit dan Kelamin
·         Departemen Mata
·         Departemen Paru
·         Departemen Kesehatan Jiwa
·         Departemen Rehabilitasi Medik
·         Departemen Syaraf
·         Departemen THT
v  Layanan Unggulan
·         Sub Instalansi Radiologi
·         Sub Instalansi Kedokteran Nuklir
·         Departemen Gigi dan Mulut
·         Departemen Kulit dan Kelamin
·         Instalansi Rehab Medik
·         Kesehatan Jiwa
·         Unit Gizi
·         Departemen Syaraf
·         Departemen Anak
·         Departemen Penyakit Dalam
·         Unit Ginjal
·         Departemen Paru
·         Departemen THT
·         Departemen Kardiologi (Jantung)
·         Departemen Kebidanan
·         Departemen Bedah
·         Departemen Mata
v  Layanan Lainnya
Ø  Layanan Rohani
Ø  Kelompok Senam
·         Senam Asthma
·         Senam Ostoporosis
·         Senam Ibu hamil
·         Senam Stroke
·         Senam Diabetes
·         Senam Aerobic
·         Senam Jantung Sehat

v  Failitas Penunjang Umum
Ø  Laundry
Ø  Wisma Bermis
Ø  Rumah Duka
Ø  Incenerato
v  Fasilitas Umum
Ø  ATM
Ø  BANK
Ø  Car Center
Ø  Pusat Informasi Rumah Sakit
Ø  Kantin
Ø  Koperasi (Mini Martket)
Ø  Masjid
Ø  Salon
Ø  Sarana Fotocopy
Ø  Warpostel
Ø  Wahana Bina Balita
d)     Kelengkapan Sarana Medis dan Sarana Penunjang
           Tersedia berbagai unit sarana medis dan sarana penunjang secara lengkap yang dapat dimanfaatkan oleh pasien ataupun keluarga pasien. Tersedia juga layanan guna membantu penegakan diagnostik terdapat ruang laboratorium, radiologi, kedokteran nuklir, Invasive Arthroscopy, Endoscopy Spine Surgery, MSCT 64 slice, MRI 1,5 Tesla, Linac CT simulator, Digital Substraction Angiography 3 D (DSA-3D), USG 4 Dimensi. 
e)      Prosedur dan Kualitas Pelayanan
           Sebagai Rumah Sakit rujukan Nasional yang mempunnyai pasien dengan jumlah banyak membuat tenaga medis kesulitan untuk menanganinya, ditambah dengan kurangnya kedisiplinan tenaga medis.



f)       Tarif Pelayanan
           Tarif pelayanan umum masih dapat dijangkau oleh semua kalangan, dan dapat menggunakan asuransi BPJS. Tetapi untuk pelayanan khusus seperti brain spa masih belum dapat dijangkau oleh semua kalangan.
g)      Tingkat Kesetiaan Konsumen
           Dengan tersedianya fasilitas yang lengkap dengan hasil medis yang memuaskan membuat masyarakat percaya dengan kinerja petugas medis RSPAD Gatot Soebroto. Dengan berdirinya Rumah Sakit yang sudah cukup lama membuat konsumen kembali lagi untuk menggunakan jasa pelayanan RSPAD Gatot Soebroto.
2.      Profil RS Kramat 128
            Rumah Sakit Kramat 128 merupakan Rumah Sakit umum yang memiliki pelayanan unggulan Bedah Ongkologi dan Hematologi Darah atau dikenal juga dengan Lupus dan Leukemia. Rumah Sakit yang terletak di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat ini juga dikhususkan sebagai rumah sakit khusus bedah. Dilengkapi dengan ruang ICU, Ruang Isolasi dan RR. Dalam sejarah berdirinya RS Kramat 128 ini berawal dari sebuah klinik yang didirikan pada tahun 1937 oleh Dr. R. Soeharto. Beliau adalah salah satu dokter kepresidenan Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno. Di masa berdirinya klinik ini merupakan klinik bagi para pejuang kemerdekaan yang sakit dan menjadi korban perang. Setelah kemerdekaan kiprah dokter Raden Soeharto juga menjabat sebagai menteri untuk beberapa departemen.
            Perkembangan klinik yang juga bernaung dibawah Yayasan "Kramat 128" dari tahun-ketahun semakin lama semakin berkembang. Hingga akhirnya dari permintaan masyarakat dan telah disahkan juga oleh Departemen Kesehatan (Depkes) yaitu telah dikeluarkannya ijin sampai saat ini RS. Kramat-128menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) yang dilengkapi dengan fasilitas untuk pasien dan ruang rawat inap.
    B.     DATA INTERNAL
1.      Kekuatan
-          Sudah terakreditasi internasional
-          Sebagai rumah sakit rujukan nasional
-          Rumah sakit pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas Brain Spa
-          Sebagai rumah sakit pelatihan dan pendidikan
-          Memiliki fasilitas medis yang cukup lengkap dan terbilang cukup modern
2.      Kelemahan
-          Terletak di kawasan padat lalu lintas
-          Pelayanan yang masih kurang baik
-          Ketersediaan sarana parkir yang kurang memadai
-          Suasana rumah sakit yang kurang nyaman dikarenakan bangunan lama
-          Antrian pada loket pendaftaran, pemeriksaan, dan pengambilan obat yang cukup panjang
    C.     DATA EKSTERNAL
1.      Peluang
-          Pesaing tidak memiliki akreditasi internasional
-          Pesaing tidak memiliki fasilitas yang lengkap dan modern
-          Bangunan rumah sakit pesaing yang tidak terlalu luas
-          Potensi pasar masih besar, dikarenakan RSPAD Gatot Soebroto merupakan Rumah Sakit Rujukan Nasional
-          SDM pesaing masih sedikit
2.      Ancaman
-          Pesaing memiliki pelayanan unggulan bedah onkologi dan hematologi darah
-          Lokasi rumah sakit pesaing yang lebih strategis dan tidak terlalu macet
-          Pesaing mempunnyai kerjasama dengan yayasan lupus
-          Pesaing memiliki tenaga medis yang menangani khusus pasien dengan diagnosa SLE
-          Pemberian layanan yang lambat dikarenakan ketidakdisiplinan dokter dapat mengakibatkan pasien enggan kembali lagi

   D.    MATRIKS IFAS
No
Faktor strategi internal
Bobot
Rating
Score

KEKUATAN ( strength )
1
Sudah terakreditasi internasional
0,11
3
0,33
2
Sebagai rumah sakit rujukan nasional
0,11
3
0,33
3
Memiliki fasilitas Brain Spa
0,11
2
0,22
4
Sebagai rumah sakit pelatihan & pendidikan
0,11
2
0,22
5
Fasilitas medis lengkap & modern
0,11
2
0,22

KELEMAHAN (weakness)



1
Terletak dikawasan padat lalulintas
0,09
2
0,18
2
Pelayanan kurang baik
0,09
3
0,27
3
Sarana parkir kurang memadai
0,09
2
0,18
4
Suasana rumah sakit kurang nyaman
0,09
3
0,27
5
Antrian yang cukup panjang
0,09
2
0,18


1,00

2,4






   E.     MATRIKS EFAS
No
Faktor strategi eksternal
Bobot
Rating
Score

PELUANG ( opportunity )



1
Pesaing tidak memiliki akreditasi internasional
0,10
3
0,3
2
Pesaing tidak memiliki fasilitas yang lengkap & modern
0,10
2
0,2
3
Bangunan rumah sakit pesaing yang tidak luas
0,10
2
0,2
4
RSPAD merupakan rumah sakit rujukan nasional
0,10
2
0,2
5
SDM pesaing masih sedikit
0,10
2
0,2

ANCAMAN



1
Pesaing memiliki pelayanan unggulan bedah onkologi & hematologi
0,10
3
0,3
2
Lokasi rumah sakit pesaing lebih strategis & dekat
0,10
2
0,2
3
Pesaing mempunnyai kerjasama dengan yayasan lupus
0,10
2
0,2
4
Pesaing memiliki tenaga medis khusus untuk menangani kasus SLE
0,10
2
0,2
5
Ketidakdisiplinan tenaga medis untuk datang tepat waktu
0,10
1
0,1


1,00

2,1


PENGAMBILAN KEPUTUSAN
   1.      Score IFAS     : 2,4
   2.      Score EFAS    : 2,1

Artinya S > W dan O > T
Maka strategi yang digunakan adalah ekspansi
Ekspansi yaitu strategi perluasan karena kekuatan lebih besar dari kelemahanya.
Misalnya :

            Pasien rumah sakit RSAD Gatot Soebroto beraneka ragam mulai dari anak-anak hingga orang dewasa maupun lanjut usia dan sebagian dari mereka merupakan pengunjung atau yang mendapingi pasien seperti keluarga atau kerabat. Pasien yang berkunjung ke RSPAD Soebroto sangat banyak sehinnga dibutuhkan sistem pelayanan yang harus ditingkatkan lagi agar antrian yang terjadi tidak terlalu panjang dan harus lebih ditingkatkan lagi sistem kedisiplinannya untuk semua tenaga medis ataupun tenaga non medis.

            Untuk mendukung terwujudnya rencana diatas maka dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak tenaga medis ataupun tenaga non medis untuk menerapkan sistem pelayanan dan kedisiplinan yang baik agar pasien merasa nyaman dan terpuaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar