TUGAS DASAR-DASAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT
NAMA : Rosnanda Kusumadawati
NIM : 2013-31-046
Dosen : Mulyo Wiharto
PERENCANAAN STRATEGIK RSPAD GATOT SOEBROTO
A. PENGUMPULAN
DATA
1.
Profil RSPAD Gatot Soebroto
Dahulu
RSPAD Gatot Soebroto ditkesad merupakan rumah sakit tentara Belanda, dikenal
dengan groot militare hospital welterveden. Kemudian pada tanggal 8 maret 1942
pernah menjadi rumah sakit militer angkatan darat. Jepang dengan nama rikugun
byoin. Sejak kemerdekan 17 agustus 1945 dikuasai oleh tentara KNIL dan namanya
diubah menjadi militaire geneeskundige dienst yang dikenal dengan nama
"leger hospital Batavia".
Pada tanggal
26 Juli 1950 diserahkan kepada Djawatan Kesehatan Angkatan Darat menjadi rumah
sakit tentara pusat. Moment bersejarah ini selanjutnya diperingati sebagai hari
jadi RSPAD Gatos Soebroto. Mengingat jasa-jasa Letnan Jenderal Gatot Soebroto
yang memberikan segala-galanya bagi RSPAD agar menjadi kebanggaan prajurit dan
upaya meningkatkan kesejahteraan prajurit angkatan darat maka dipakailah nama
Gatot Soebroto dibelakang nama Rumah Sakit Angkatan Darat ini.
Keberadaan
pemeriksaan diagnostic mutakir serta keasrian bangunan dan pelayanan terhadap
kesehatan begitu tinggi maka sejak 1977. RSPAD Gatot Soebroto ditkesad ditunjuk
menjadi salah satu tempat pemeriksaan dan perawatan pejabat tinggi sampai
sekarang. Mengingat peran serta rumah sakit terhadap pelayanan kesehatan
masyarakat maka sejak tahun 1989, RSPAD Gatot Soebroto mulai membuka diri untuk
pelayanan swasta sampai sekarang, dikenal sebagai pavilion dr. R. Darmawan, PS
untuk rawat inap. Kemudian tahun 1991 didirikan bangunan 6 lantai di paviliun
Kartika untuk rawat jalan dan rawat inap. Selanjutnya diresmiakn pavilion dr
Iman Sudjudi melayani kesehatan ibu dan bayi, pavilion anak untuk perawatan
anak serta non peviliun untuk perawatan kelas tiga.
Saat ini,
pelayanan kesehatan dilayani dokter spesialis dan sub spesialis dengan di
dukung pelayanan unggulan seperti : Minimal Invasive Arthroscopy, Endoscopy
Spine Surgery, MSCT 64 slice, MRI 1,5 Tesla, Linac CT simulator, Digital
Substraction Angiography 3 D (DSA-3D), USG 4 Dimensi.
Dengan
mengutamakan pelayanan prima dan patient safety kami berusaha memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.
VISI, MISI
VISI RSPAD GATOT
SOEBROTO DITKESAD
Menjadi Rumah Sakit Kebanggaan Prajurit
MISI RSPAD GATOT
SOEBROTO DITKESAD
MISI UTAMA :
Menyelenggarakan
fungsi perumahsakitan tingkat pusat dan rujukan tertinggi bagi rumah sakit TNI
AD dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD
MISI KHUSUS :
Menyelenggarakan
dukungan dan pelayanan kesehatan yang profesional dan bermutu serta menyeluruh
bagi Prajurit/ PNS TNI AD dan keluarganya dalam rangka meningkatkan kesiapan
dan kesejahteraan.
MISI TAMBAHAN :
Sebagai sub
system kesehatan Nasional, RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad ikut meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui program Yanmasum.
a)
Jumlah Kualitas SDM
RSPAD Gatot Soebroto tersedia 437 dokter, 374 lebih banyak daripada rumah sakit tipikal di
Jakarta dan 402 lebih banyak daripada
rumah sakit tipikal di Jawa.
Sebagian Besar Spesialis
Dari 437 dokter di rumah sakit ini, 353 adalah spesialis.
Dibandingkan dengan rata-rata rumah sakit di wilayah, ini:
-
309
lebih banyak daripada rumah sakit tipikal di Jakarta
-
331
lebih banyak daripada rumah sakit tipikal di Jawa
Tersedia jumlah Dokter Umum 59 orang, Dokter
Spesialis 353 orang, dan Dokter
gigi 25 orang.
b)
Kondisi Keuangan
Kondisi
keuangan RSPAD Gatot Soebroto cukup stabil, dikarenankan Rumah Sakit ini milik
pemerintah sehingga apabila ada kendala dalam keuangan, pemerintah akan
membantu untuk menangani masalah kekurangan tersebut.
c)
Fasilitas dan Pelayanan
v
Layanan Medis
Ø
Pelayanan 24 jam
·
Ambulance
·
Apotik
·
Laboratorium
·
Radiologi
·
Bank
Darah
·
Instalasi
Gawat Darurat
Ø Poliklinik spesialis & sub
spesialis
·
Poliklinik
Anak
·
Poliklinik
Bedah
·
Poliklinik
Obstetri Dan Gynekologi
·
Poliklinik
Penyakit Dalam
·
Poliklinik
Gigi Dan Mulut
·
Poliklinik
Gizi
·
Poliklinik
Ginjal
·
Poliklinik
Kulit Dan Kelamin
·
Poliklinik
Jantung
·
Poliklinik
Kedokteran Nuklir
·
Poliklinik
Mata
·
Poliklinik
Kesehatan Jiwa (Psikiatri)
·
Poliklinik
Rehabilitas Medik
·
Poliklinik
Syaraf
·
Poliklinik
THT
·
Poliklinik
Paru
v
Layanan
Penunjang Medis
·
Radiologi
Diagnostik
·
Radiologi
Terapi
·
Radioloi
Intervensi
·
Paru,
penyakit dalam dan Kebidanan
·
Kedokteran
Nuklir
·
Laboratorium
·
Instalansi
Kamar Operasi
v
Layanan
Penunjang Kesehatan dengan Tenaga Listrik
·
Departeen
Anak
·
Departemen
Bedah
·
Departemen
Kebidanan
·
Departemen
Penyakit Dalam
·
Departemen
Gigi dan Mulut
·
Departemen
Jantung
·
Departemen
Kulit dan Kelamin
·
Departemen
Mata
·
Departemen
Paru
·
Departemen
Kesehatan Jiwa
·
Departemen
Rehabilitasi Medik
·
Departemen
Syaraf
·
Departemen
THT
v
Layanan
Unggulan
·
Sub
Instalansi Radiologi
·
Sub
Instalansi Kedokteran Nuklir
·
Departemen
Gigi dan Mulut
·
Departemen
Kulit dan Kelamin
·
Instalansi
Rehab Medik
·
Kesehatan
Jiwa
·
Unit
Gizi
·
Departemen
Syaraf
·
Departemen
Anak
·
Departemen
Penyakit Dalam
·
Unit
Ginjal
·
Departemen
Paru
·
Departemen
THT
·
Departemen
Kardiologi (Jantung)
·
Departemen
Kebidanan
·
Departemen
Bedah
·
Departemen
Mata
v
Layanan
Lainnya
Ø
Layanan
Rohani
Ø
Kelompok
Senam
·
Senam
Asthma
·
Senam
Ostoporosis
·
Senam
Ibu hamil
·
Senam
Stroke
·
Senam
Diabetes
·
Senam
Aerobic
·
Senam
Jantung Sehat
v
Failitas
Penunjang Umum
Ø
Laundry
Ø
Wisma
Bermis
Ø
Rumah
Duka
Ø
Incenerato
v
Fasilitas
Umum
Ø
ATM
Ø
BANK
Ø
Car
Center
Ø
Pusat
Informasi Rumah Sakit
Ø
Kantin
Ø
Koperasi
(Mini Martket)
Ø
Masjid
Ø
Salon
Ø
Sarana
Fotocopy
Ø
Warpostel
Ø
Wahana
Bina Balita
d)
Kelengkapan
Sarana Medis dan Sarana Penunjang
Tersedia berbagai unit sarana medis
dan sarana penunjang secara lengkap yang dapat dimanfaatkan oleh pasien ataupun
keluarga pasien. Tersedia juga layanan guna membantu penegakan diagnostik
terdapat ruang laboratorium, radiologi, kedokteran nuklir, Invasive Arthroscopy, Endoscopy Spine Surgery, MSCT 64 slice,
MRI 1,5 Tesla, Linac CT simulator, Digital Substraction Angiography 3 D
(DSA-3D), USG 4 Dimensi.
e) Prosedur dan Kualitas Pelayanan
Sebagai Rumah Sakit rujukan Nasional
yang mempunnyai pasien dengan jumlah banyak membuat tenaga medis kesulitan
untuk menanganinya, ditambah dengan kurangnya kedisiplinan tenaga medis.
f) Tarif Pelayanan
Tarif pelayanan umum masih dapat
dijangkau oleh semua kalangan, dan dapat menggunakan asuransi BPJS. Tetapi
untuk pelayanan khusus seperti brain spa masih belum dapat dijangkau oleh semua
kalangan.
g) Tingkat Kesetiaan Konsumen
Dengan tersedianya fasilitas yang
lengkap dengan hasil medis yang memuaskan membuat masyarakat percaya dengan
kinerja petugas medis RSPAD Gatot Soebroto. Dengan berdirinya Rumah Sakit yang
sudah cukup lama membuat konsumen kembali lagi untuk menggunakan jasa pelayanan
RSPAD Gatot Soebroto.
2. Profil RS Kramat
128
Rumah Sakit Kramat 128 merupakan Rumah Sakit umum yang
memiliki pelayanan unggulan Bedah Ongkologi dan Hematologi Darah
atau dikenal juga dengan Lupus dan Leukemia. Rumah
Sakit yang terletak di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat ini juga dikhususkan
sebagai rumah sakit khusus bedah. Dilengkapi dengan ruang ICU, Ruang Isolasi
dan RR. Dalam sejarah berdirinya RS Kramat 128 ini berawal
dari sebuah klinik yang didirikan pada tahun 1937 oleh Dr. R. Soeharto.
Beliau adalah salah satu dokter kepresidenan Republik Indonesia pertama Ir.
Soekarno. Di masa berdirinya klinik ini merupakan klinik bagi para pejuang
kemerdekaan yang sakit dan menjadi korban perang. Setelah kemerdekaan kiprah
dokter Raden Soeharto juga menjabat sebagai menteri untuk beberapa departemen.
Perkembangan
klinik yang juga bernaung dibawah Yayasan "Kramat 128" dari
tahun-ketahun semakin lama semakin berkembang. Hingga akhirnya dari permintaan
masyarakat dan telah disahkan juga oleh Departemen Kesehatan (Depkes) yaitu
telah dikeluarkannya ijin sampai saat ini RS. Kramat-128menjadi
Rumah Sakit Umum (RSU) yang dilengkapi dengan fasilitas untuk pasien dan ruang
rawat inap.
B.
DATA INTERNAL
1.
Kekuatan
-
Sudah
terakreditasi internasional
-
Sebagai rumah
sakit rujukan nasional
-
Rumah sakit
pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas Brain Spa
-
Sebagai rumah
sakit pelatihan dan pendidikan
-
Memiliki fasilitas
medis yang cukup lengkap dan terbilang cukup modern
2.
Kelemahan
-
Terletak di
kawasan padat lalu lintas
-
Pelayanan yang
masih kurang baik
-
Ketersediaan
sarana parkir yang kurang memadai
-
Suasana rumah
sakit yang kurang nyaman dikarenakan bangunan lama
-
Antrian pada
loket pendaftaran, pemeriksaan, dan pengambilan obat yang cukup panjang
C.
DATA EKSTERNAL
1.
Peluang
-
Pesaing tidak
memiliki akreditasi internasional
-
Pesaing tidak
memiliki fasilitas yang lengkap dan modern
-
Bangunan rumah
sakit pesaing yang tidak terlalu luas
-
Potensi pasar masih besar, dikarenakan RSPAD Gatot
Soebroto merupakan Rumah Sakit Rujukan Nasional
-
SDM pesaing masih sedikit
2.
Ancaman
-
Pesaing
memiliki pelayanan unggulan bedah onkologi dan hematologi darah
-
Lokasi rumah
sakit pesaing yang lebih strategis dan tidak terlalu macet
-
Pesaing
mempunnyai kerjasama dengan yayasan lupus
-
Pesaing
memiliki tenaga medis yang menangani khusus pasien dengan diagnosa SLE
-
Pemberian
layanan yang lambat dikarenakan ketidakdisiplinan dokter dapat mengakibatkan
pasien enggan kembali lagi
D.
MATRIKS IFAS
No
|
Faktor
strategi internal
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
|
KEKUATAN
( strength )
|
|||
1
|
Sudah terakreditasi internasional
|
0,11
|
3
|
0,33
|
2
|
Sebagai rumah sakit rujukan nasional
|
0,11
|
3
|
0,33
|
3
|
Memiliki fasilitas Brain Spa
|
0,11
|
2
|
0,22
|
4
|
Sebagai rumah sakit pelatihan &
pendidikan
|
0,11
|
2
|
0,22
|
5
|
Fasilitas medis lengkap & modern
|
0,11
|
2
|
0,22
|
|
KELEMAHAN
(weakness)
|
|
|
|
1
|
Terletak dikawasan padat lalulintas
|
0,09
|
2
|
0,18
|
2
|
Pelayanan kurang baik
|
0,09
|
3
|
0,27
|
3
|
Sarana parkir kurang memadai
|
0,09
|
2
|
0,18
|
4
|
Suasana rumah sakit kurang nyaman
|
0,09
|
3
|
0,27
|
5
|
Antrian yang cukup panjang
|
0,09
|
2
|
0,18
|
|
|
1,00
|
|
2,4
|
E.
MATRIKS EFAS
No
|
Faktor
strategi eksternal
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
|
PELUANG
( opportunity )
|
|
|
|
1
|
Pesaing tidak memiliki akreditasi internasional
|
0,10
|
3
|
0,3
|
2
|
Pesaing tidak memiliki fasilitas yang
lengkap & modern
|
0,10
|
2
|
0,2
|
3
|
Bangunan rumah sakit pesaing yang tidak
luas
|
0,10
|
2
|
0,2
|
4
|
RSPAD merupakan rumah sakit rujukan
nasional
|
0,10
|
2
|
0,2
|
5
|
SDM pesaing masih sedikit
|
0,10
|
2
|
0,2
|
|
ANCAMAN
|
|
|
|
1
|
Pesaing memiliki pelayanan unggulan
bedah onkologi & hematologi
|
0,10
|
3
|
0,3
|
2
|
Lokasi rumah sakit pesaing lebih
strategis & dekat
|
0,10
|
2
|
0,2
|
3
|
Pesaing mempunnyai kerjasama dengan
yayasan lupus
|
0,10
|
2
|
0,2
|
4
|
Pesaing memiliki tenaga medis khusus
untuk menangani kasus SLE
|
0,10
|
2
|
0,2
|
5
|
Ketidakdisiplinan tenaga medis untuk
datang tepat waktu
|
0,10
|
1
|
0,1
|
|
|
1,00
|
|
2,1
|
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.
Score IFAS : 2,4
2.
Score EFAS : 2,1
Artinya S > W dan O
> T
Maka strategi yang
digunakan adalah ekspansi
Ekspansi yaitu strategi
perluasan karena kekuatan lebih besar dari kelemahanya.
Misalnya :
Pasien rumah sakit
RSAD Gatot Soebroto beraneka ragam mulai dari anak-anak hingga orang dewasa
maupun lanjut usia dan sebagian dari mereka merupakan pengunjung atau yang
mendapingi pasien seperti keluarga atau kerabat. Pasien yang berkunjung ke
RSPAD Soebroto sangat banyak sehinnga dibutuhkan sistem pelayanan yang harus
ditingkatkan lagi agar antrian yang terjadi tidak terlalu panjang dan harus
lebih ditingkatkan lagi sistem kedisiplinannya untuk semua tenaga medis ataupun
tenaga non medis.
Untuk mendukung
terwujudnya rencana diatas maka dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak tenaga
medis ataupun tenaga non medis untuk menerapkan sistem pelayanan dan
kedisiplinan yang baik agar pasien merasa nyaman dan terpuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar